Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Februari 2014

Tulisan Tangan Seorang ECCEDENTESIAST



Tulisan Tangan Seorang ECCEDENTESIAST
Dia. Dia saering merasa putus asa
Dia sering merasa hidupnya tak lagi berguna
Dia sering berpikiran “Bagaimana kalau aku mati saja?”
Yah itulah dia
Dia yang tak mampu mangengkapkan apa yang ada dihatinya
Dia yang tak mampu mengungkapkan apa yang dia rasakan
Dia, Dia hanya bisa tersenyum
Tersenyum untuk menutupi semuanya. Berarti semuanya palsu? Senyumannya hanyalah sebuah kepalsuan? Berarti dia munafik karena dia selalu berpura
Tidak! Dia tidak munafi! Bahkan dia jauh dari kata munafik
Lalu apakah dia gila? Karena di selalu tersenyum walau hatinya sakit, walaupun hatinya perih.
GILA? Tidak dia sama sekali tidak gila. Aku tegaskan lagi dia tdak gila
Dia. Kau tahu? Dia hanyalah seorang  ECCEDENTESIAST.
Lalu apakah kau tahu apa arti ECCEDENTESIAST?

ECCEDENTESIATS adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang selalu tersenyum untuk menutupi kesedihan, kesakitan, bahkan keputus asaan yang dia alami dari orang lain
Dia dengan refleksnya tersenyum.
Apakah kau tahu apa yang dia pikirkan setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detiknya?
Yah.. yang dia pikirkan hanyalah... hanyalah bagaimana membuat orang lain yang disekitarnya tersenyum, tertawa dan bahagia
Tapi ... tapi dia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri.
Dia begitu karena dia ingin orang orang disekitarnya bahagia karna kehadirannya
Dia tak ingin melihat orang lain bersedih, cukup dia saja yang merasakannya
Dia. Dia sangat menyukai kesunyian. Aku pun tak tak tahu mengapa begitu
Di suka menyendiri didalam ketenangan, kedamaian, dan bahkan didalam kesunyian
Dia sering merasa kesepian walaupun di keramaian.
Dia begitu bukan karena dia tak punya teman atau sahabat. Justru dia itu pribadi yang banyak disukai oleh orang orang disekitarnya
Karena menurut mereka dia itu pribadi yang menyenangkan, yang suka membantu oran lain di saat mereka kesusahan tanpa menuntut balasan
Dia melakukan itu semua dengan ikhlas asalkan mereka bahagia itu saja.
Terkadang, semua masalah yang dia pendam muncul tiba tiba dalam pikirannya di saat di sedang menyendiri dan menikmati kesunyiaanya
Dan pada akhirnya dia selalu berperang dengan pikirannya sendiri, untuk menemukan jalan keluar atas masalahnya itu
Sebenarnya dia ingin mengeluh , tapi jika iya terus mengeluh maka dia akan semakin terpuruk
Dia ingin membagi apa yang dia pikirkan pada orang lain yang dia percaya, tapi..
Tapi dia tak mampu.
Apakah kau tahu alasannya? Ya, saat dia ingin mengungkapkannya dia tak mampu. Seakan akan mulutnya terkunci untuk mengatakan itu semua
Dan jika itu terjadi, dia hanya bisa berpikir positiv dan tersenyum. Dengan begitu dia merasa lebih baik
Dia jauh lebih baik dari orang yang suka mengeluh dan putus asa. Yang hanya meratapi nasibnya dan semakin terpuruk
Karna dia mampu bangkit dengan caranya sendiri

ECCEDENTESIAST adalah sebuah anugrah.

Anugrah dari TUHAN yang begitu luar biasa, dan dia sangat bersyukur dengan apa adanya dirinya
Karena dia tahu itu semua kehendak TUHAN yang indah yang membuatnya berbeda, dengan kepribadian yang unik yang jarang sekali dimiliki orang lain
Hm....
Mungkin kau tak pernah tau seorang ECCEDENTESIAST melakukan itu semua.
Yah karena hanya dia dan TUHAN lah yang tahu
Dan jangan pernah kau menjauhinya karena pribadinya itu sebenarnya dialah yang akan menerimamu apa adanya, slalu mendukungmu, selalu mendengarkanmu, dan selalu hadir di saat kau membutuhkannya.