Tulisan Tangan
Seorang
ECCEDENTESIAST
Dia. Dia saering merasa putus
asa
Dia sering merasa hidupnya tak
lagi berguna
Dia sering berpikiran
“Bagaimana kalau aku mati saja?”
Yah itulah dia
Dia yang tak mampu
mangengkapkan apa yang ada dihatinya
Dia yang tak mampu
mengungkapkan apa yang dia rasakan
Dia, Dia hanya bisa tersenyum
Tersenyum untuk menutupi
semuanya. Berarti semuanya palsu? Senyumannya hanyalah sebuah kepalsuan? Berarti
dia munafik karena dia selalu berpura
Tidak! Dia tidak munafi! Bahkan
dia jauh dari kata munafik
Lalu apakah dia gila? Karena
di selalu tersenyum walau hatinya sakit, walaupun hatinya perih.
GILA? Tidak dia sama sekali
tidak gila. Aku tegaskan lagi dia tdak gila
Dia. Kau tahu? Dia hanyalah
seorang ECCEDENTESIAST.
Lalu apakah kau tahu apa arti
ECCEDENTESIAST?
ECCEDENTESIATS adalah istilah
yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang selalu tersenyum untuk
menutupi kesedihan, kesakitan, bahkan keputus asaan yang dia alami dari orang
lain
Dia dengan refleksnya
tersenyum.
Apakah kau tahu apa yang dia
pikirkan setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detiknya?
Yah.. yang dia pikirkan
hanyalah... hanyalah bagaimana membuat orang lain yang disekitarnya tersenyum, tertawa
dan bahagia
Tapi ... tapi dia tidak pernah
memikirkan dirinya sendiri.
Dia begitu karena dia ingin
orang orang disekitarnya bahagia karna kehadirannya
Dia tak ingin melihat orang
lain bersedih, cukup dia saja yang merasakannya
Dia. Dia sangat menyukai
kesunyian. Aku pun tak tak tahu mengapa begitu
Di suka menyendiri didalam
ketenangan, kedamaian, dan bahkan didalam kesunyian
Dia sering merasa kesepian
walaupun di keramaian.
Dia begitu bukan karena dia
tak punya teman atau sahabat. Justru dia itu pribadi yang banyak disukai oleh
orang orang disekitarnya
Karena menurut mereka dia itu
pribadi yang menyenangkan, yang suka membantu oran lain di saat mereka
kesusahan tanpa menuntut balasan
Dia melakukan itu semua dengan
ikhlas asalkan mereka bahagia itu saja.
Terkadang, semua masalah yang
dia pendam muncul tiba tiba dalam pikirannya di saat di sedang menyendiri dan
menikmati kesunyiaanya
Dan pada akhirnya dia selalu
berperang dengan pikirannya sendiri, untuk menemukan jalan keluar atas
masalahnya itu
Sebenarnya dia ingin mengeluh
, tapi jika iya terus mengeluh maka dia akan semakin terpuruk
Dia ingin membagi apa yang dia
pikirkan pada orang lain yang dia percaya, tapi..
Tapi dia tak mampu.
Apakah kau tahu alasannya? Ya,
saat dia ingin mengungkapkannya dia tak mampu. Seakan akan mulutnya terkunci
untuk mengatakan itu semua
Dan jika itu terjadi, dia
hanya bisa berpikir positiv dan tersenyum. Dengan begitu dia merasa lebih baik
Dia jauh lebih baik dari orang
yang suka mengeluh dan putus asa. Yang hanya meratapi nasibnya dan semakin
terpuruk
Karna dia mampu bangkit dengan
caranya sendiri
ECCEDENTESIAST adalah sebuah anugrah.
ECCEDENTESIAST adalah sebuah anugrah.
Anugrah dari TUHAN yang begitu
luar biasa, dan dia sangat bersyukur dengan apa adanya dirinya
Karena dia tahu itu semua
kehendak TUHAN yang indah yang membuatnya berbeda, dengan kepribadian yang unik
yang jarang sekali dimiliki orang lain
Hm....
Mungkin kau tak pernah tau
seorang ECCEDENTESIAST melakukan itu semua.
Yah karena hanya dia dan TUHAN
lah yang tahu
Dan jangan pernah kau
menjauhinya karena pribadinya itu sebenarnya dialah yang akan menerimamu apa
adanya, slalu mendukungmu, selalu mendengarkanmu, dan selalu hadir di saat kau
membutuhkannya.